Maxwell mengatakan tentang olah kemampuan seyogyanya dilakukan oleh manusia itu tidaklah harus mengandalkan bakat semata.
Dia berkata : “Talent is never enough” Banyak upaya lain yang harus dilakukan dan tidak boleh hanya bersandar kepada bakat saja.
Profesor Rhenald Kasali, lebih fokus lagi mengutarakan bahwa Kecerdasan yang dibutuhkan adalah Kecerdasan praktis, di samping itu upaya menemukan bakat dengan pintunya adalah merupakan faktor penentu keberhasila seseorang dalam mencapai kesuksesan
Sedangkan Malcolm Gladwell berkata bahwa : “ Truly achievers are not created by birt up bringing or education, but by pure dedication” Keberhasilan tidaklah dapat diperoleh hanya dari bawaan lahir saja dan pendidikan akan tetapi adalah datang dari dedikasi sejati.
Sumbangan iptek terhadap kemajuan peradaban dan kesejahteraan suatu bangsa tidak dapat dipungkiri. Namun masyarakat tidak dapat lari dari kenyataan bahwa iptek dapat mendatangkan efek negatif. Iptek sudah menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat, pengembangan iptek di anggap sebagai solusi dari pemasalahan yang ada. Bahkan sebagian lain masyarakat menjadikan iptek sebagai alat yang akan membebaskan mereka dari keterbelakangan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan menjadikan guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Dengan
Metode-metode pembelajaran yang baru ini dapat memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak , karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
This entry was posted
on 12/15/2010 03:34:00 PM
and is filed under
icon15me 1.618
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
0 coment