Ku ingin tidak mengenalmu
Tidak pernah bertemu
Tidak pernah bertemu
Dan menatapmu
Seperti katamu
Namun.. takdir tak dapat di bengkokkan
Kau bilang sudah
Tapi menurutku masih
Ini hanyalah sebuah gelas yang terisi setengahnya
Bukan gelas yang kosong setengahnya
Suatu saat ini akan terbukti
Dan kau sadar, kau salah
Tapi aku juga tidaklah benar
Aku pun tak mengerti
Namun kita hanyalah memainkan peran masing-masing
Yang kita tidak tau kapan tirai merah menutup
Dan ijinkanlah aku tuk terus berharap
Dengan begitu setidanya aku dapat memilikinya
Walau dalam anganku
Keberatankah dikau setelah semua yang kau lakukan
Rasa itu terlanjur mendalam
Terlalu indah tuk dilupak
Ajarkan aku tuk kembali tertawa, diatas semua ini
Seperti tawamu diriangmu