Karena dirimu . . . . . .  

By : icon15me leoniac

Tak pernah aku menyesal menjaga cinta untukmu..
Walau kau tak pernah tau keberadaan cintaku...
Tak pernah aku menyesal melewatkan waktu menantimu..
Meski mungkin diujung jalan bukan kamu untukku..
Tapi, sedikitpun tak pernah ku menyesal menjaga cintaku….

Tersimpan rapih dalam hatiku..
Keinginan untuk melihatmu..
Menyentuhmu..
Menjagamu..
Sesekali berharap mata kita akan bertemu..
Dan membaca hati yang ditutupi kalbu..

Perih ku mendengar senandung cintamu..
Yang ternyata bukan untukku..
Kutelan kecewa dan sakitku..
Saat kutau, guratan cinta mu bukan untukku..
Tapi cinta tak pernah pupus bersama waktu..

Lelah ku berjalan bersama waktu..
Sampaiku dipenghujung jalan penantian ku..
Berganti arah dan berganti cerita..
Bukan lelah karna ku menanti..
Tapi Cinta tak bisa dimengerti..

Tapak tapak langkah baruku telah mengayun..
Perlahan menemukan arah dan tempat berlabuh walau tuk sementara..
Berusaha menyadari betapa teduh dan indahnya dia..
Yang mulai menggantikan lembar demi lembar lembutnya bayanganmu..
Hingga aku mulai terjaga dari lamunanku..
Aku kehilangan arahmu..

Kau tak bisa terhempas seperti ombak..
Yang pecah saat terhempas karang..
Kau tak bisa hangus seperti bara..
Saat api cintaku telah tinggi menggebu..
Kau tak bisa hilang termakan waktu..
Karna hatiku tak pernah beranjak darimu..
Kau tak kan terlupa..
Karna kau bagian dari segalanya..

 

By : icon15me leoniac

Ku akui, memang sulit untk bisa melupakan dirimu
Karena begitu berharganya dirimu di hidupku
dengan warna-warna cerah yang pernah kau lukis
di sepanjang waktu bersamaku,


Namamu yang tak pernah pudar dari hati
wajahmu yang tak kunjung hilang dari ingatan
senyum, canda, tawa, manjamu yang kerap melintas
kian membuatku terperangkap dalam mimpi-mimpi
yang kini telah nyata jadi memory
namun satu hal yang ku ingin kau tetap tau


Tak pernah aku menyesal menjaga cinta untukmu..
Walau kau tak pernah tau keberadaan cintaku...
Tak pernah aku menyesal melewatkan waktu menantimu..
Meski mungkin diujung jalan bukan kamu untukku..
Tapi, sedikitpun tak pernah ku menyesal menjaga cintaku….

Tersimpan rapih dalam hatiku..
Keinginan untuk melihatmu..
Menyentuhmu..
Menjagamu..
Sesekali berharap mata kita akan bertemu..
Dan membaca hati yang ditutupi kalbu..

Perih ku mendengar senandung cintamu..
Yang ternyata bukan untukku..
Kutelan kecewa dan sakitku..
Saat kutau, guratan cinta mu bukan untukku..
Tapi cinta tak pernah pupus bersama waktu..

Lelah ku berjalan bersama waktu..
Sampaiku dipenghujung jalan penantian ku..
Berganti arah dan berganti cerita..
Bukan lelah karna ku menanti..
Tapi Cinta tak bisa dimengerti..

Tapak tapak langkah baruku telah mengayun..
Perlahan menemukan arah dan tempat berlabuh walau tuk sementara..
Berusaha menyadari betapa teduh dan indahnya dia..
Yang mulai menggantikan lembar demi lembar lembutnya bayanganmu..
Hingga aku mulai terjaga dari lamunanku..
Aku kehilangan arahmu..

Kau tak bisa terhempas seperti ombak..
Yang pecah saat terhempas karang..
Kau tak bisa hangus seperti bara..
Saat api cintaku telah tinggi menggebu..
Kau tak bisa hilang termakan waktu..
Karna hatiku tak pernah beranjak darimu..
Kau tak kan terlupa..
Karna kau bagian dari segalanya..

 

By : icon15me leoniac

Kenapa sich ne blog norak banget.?

Mungkin pertanyaan itu yang timbul saat anda melihat posting-posting di blog ini,.
Ia atau tidak pertanyaan itu dipertanyakan, yang jelas saya ingin bercerita sedikit tentang kenapa dan mengapa yang ada ini menjadi ada.sebenarnya aku bukanlah siapa-siapa, aku terlahir layaknya manusia biasa, tanpa sayap, tanpa mata ketiga, aku bukanlah seorang penulis, bukan juga jagonya komputer dan bahasa-bahasa HTML, Java, PHP dan lainnya.
Bagiku disini sebagai tempat aku berbagi cerita,
Tempat aku mencoba menuangkan uneg-uneg, ide-ide, kesenangan, kesedihan dan bahkan caci maki yang tertuang dalam bentuk tulisan.

"Seperti katamu,,, ;Rasa itu terlalu indah untuk dilupakan"

inilah sepenggal kata awal dari semuanya..
gelak tawa yang bersahut-sahutan, di awal semua kisah yang pernah dilukiskan dengan menawan, bagai pelangi senja di taman nirwana, yang membuatku terkesima, dan dengan kesan yang begitu